Kamis, 25 Februari 2010

Sebuah Jalan

Sebuah jalan
Aku adalah sebuah jalan
dan perjalanan adalah rumahku..
yang biru, yang membeku dalam kardus berdebu..

sementara langit yang menyeruak kelabu,
tempatku menitipkan senyum dan rintihan
yang kadang kelu dan tersekat dibalik kelambu

dan kepada malam,
yang selalu kurinduikan dimanapun ia..
ku hanya bisa diam dan menatap dalam padanya
karena kuyakin ia lebih tahu

apa mimpimu? ingat arah,tujuan dan jarak!!

arah?
jangan tanyakan itu padaku..
karena barat dan timur tak ada beda..
kecuali kau menentang Coupernicus
dan tujuan hanyalah titik hempaskan nafas sekejap
seperti klimaks cerita yang besok akan biasa
karena jarak terdekatpun pun adalah titik lengkung dalam
hidup yang relatif...

1 komentar: