Selasa, 21 Februari 2012

Baiklah..

Baiklah..

Disini aku berdiri saat ini

Mengendap di dasar gelas kopimu

Bercengkerama dengan sisa manis pahit

Yang mungkin masih menggantung di ujung saraf lidahmu

Seperti yang kau inginkan..

Baiklah..

Disini aku menegadah saat ini

Di bawah biru abu-abu jingga dan ungu langitmu

Bergurau dengan kata-kata sambil mendebat seberapa dalam pekat mampu bertahan

Seperti yang kau inginkan

Dan baiklah..

Kau telah memilih sudutmu

Maka saatnya aku mengukur jarak

Untuk mendaki kembali kubah teka-teki

Dan aku akan tersenyum dan tersenyum untuk selamanya..

Seperti yang kau inginkan

Sekarang,

setelah jarak membentang, kubah telah dibawah kaki lemahku, pekat langit semakin membiru dan pahit kopi telah kandas melewati batas..

aku akan diam

selamanya...

Jumat, 17 Februari 2012

Savanna di Sumatera Barat


Perjalanan ku saat ini menghantarkanku ke perbatasan anatara Sumaetra Barat dan Sumatera Utara, tepatnta di Rao, Pasaman Timur. Rao, yang katanya merupakan negeri Tuanku Rao yang berasal dari Malaysia yang berperang melawan Belanda, merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sumatera Barat. Letaknya yang berbatasan dengan sumatera Barat, menjadikan daerah ini juga banyak di huni oleh suku Batak selain suku Minang.
Tidak banyak yang bisa gue ceritakan dari perjalanan Padang-Rao yang memakan waktu hampir satu hari pebuh itu. Rute yang gue lewati adalah Padang-Bukittinggi-Lubuk Sikaping-Rao. Sebelum tiba di Rao, gue melewati Taman Wisata Rimbo Panti yang pernah gue tulis sebelumnya dan di sambut hamparan Sawah dan kolam ikan yang sangat luas. Selain sawah, daerah Panti dan Rao juga  sebagai salah satu penghasil ikan kolam terbesar di Sumatera Barat.


Saat memasuki kawasan Rao tepatnya Rao mapatunggul, gue sangat heran dengan bukit-bukit yang gundul di kawasan itu. Untuk melihat lebih dekat dan view di sana, gue pun akhirnya memutuskan untuk mencari jalan ke atas bukit dan terlihatnya sebuah savanna yang sangat luas dan indah. Namun karena hari yang telah sore dan hampir gelap, gue gak nemuin satu orang pun yang bisa gue ajak berbincang mengenai kawasan tersebut. Gue pun ingin meilihat lebih jauh dan setelah hampir 1 Km dari jalan raya, gue menemukan kawasan itu juga telah mulai di olah oleh masayarakat sebagai kebun karet, cabai dan lain-lain. Walaupun gue gak lama karena hari yang telah mulai gelap, keberasaan savanna itu cukup membuat gue takjub. 

Minggu, 05 Februari 2012

Statstik dengan SPSS itu mudah (part 1)

Setelah pernah kembali semangat nulis di blog pada akhir tahun 2011, di awal 2012 ini rasanya kembali meredup lagi semangatnya. Walaupun mungkin karena jarang ada yang baca juga karena lagi kering ide. Fiksi, banyak yang setengah jalan, puisi kalo lagi gak galau gak keluar idenya, kisah perjalanan, gak ada yang menarik. Tapi setelah dilihat-lihat rasanya belum pernah nulis tentang statistik disini. Jadi ini mungkin tulisan statistik yang pertama gue disini..
Tulisan ini gue buat sejak tahun 2009, sebuah panduan buat yang pengen belajar statistik dengan SPSS secara instan.

Untuk yang pertama ini gue kasih tentang analisa perbandinga,, silahkan dibaca dan semoga membantu.

Analisa perbandingan

Digunakan untuk membandingkan rata-rata antara dua atau lebih kelompok sampel data.

Asumsi dasar : table harus mengikuti distribusi normal.

1) Perbandingan Mean

Digunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaa rata-rata suatu kelompok sample data dengan suatu nilai rata-rata tertentu.

Output :

a) Statistic Deskriptif

Mean (nilai tengah) : menunjukkan rata-rata nilai dari sampel data. Nilai ini dapat dilihat dalam table report.

Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah.

b) Signifikasi : menunjukkan perbedaan nyata dari sampel data. Bil nilai ini < 0.05 maka hasil analisa menujukkan adanya perbedaan yang signifikan. Nilai ini dpaat dilihat dalam table ANOVA.

c) Test for linearity :menunjukkan apakah terdapat hubungan linier antara variable. Jika nilai linearity tersebut <0.05 maka terdapat hubunga linier natara variable. Nilai test for linearity dapat dilihat dalam table ANOVA.

2) One-sample T test

Digunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata suatu kelompok sampel data dengan suatu nilai rata-rata tertentu. Dalam analisa ini kita harus memutuskan sebuah nilai tertentu sebagai test value untuk diperbandingkan.

Output :

a) Statistic Deskriptif

Mean : merupakan nilai rata-rata dari variable yang diukur.

Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah

b) Signifikasi : menunjukkan perbedaan signifikan dari variable terhadap test value. Jika nilai ini <0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan.

3) Independent T test

Digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok sampel yang independen.

Output :

a) Statistic Deskriptif

Mean : merupakan nilai rata-rata dari variable yang diukur.

Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah.

b) Signifikasi T-test : menunjukkan perbdaan nyata dari uji erbandingan natara dua kelompok sampel yang diuji. Terdapat pada table Independent Sample Test pada kolom sign (t-test for equality of means). Jika p value < 0.05 maka perbedaannya nyata.

4) One way anova

Digunakan untu membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata antara tiga kelompok atau lebih kelompok data untuk suatu kategori tertentu. Asumsi yang digunakan adalah variable data berdistribusi normal dan homogenitas antara kelompok data.

Output :

a) Statistic Deskriptif

Mean : merupakan nilai rata-rata dari variable yang diukur.

Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah.

b) Test of homogeneity of variance : menunjukkan homogenitas variasi dari variable yang di uji. Jika nilai signifikasi dari test homogenitas ini < 0.05 maka variable tersebut homogeny. Jika variable tersebut tidak homogen/heterogen maka penarika kesimpulan dari test ANOVA tidak sah karena tidak sesuai dengan asumsi.

c) Test signifikasi ANOVA : Menunjukkan apakah variable yang diperbandingakn memiliki perbedaan hyata tau tidak. Jika nilai p value < 0.05 maka terdapat perbedaan. Sebagai catatan jika nilai p< 0.05 maka dapat dilakukan uji lanjutan yaitu Post Hoc Multiple comparison untuk melihat variable mana yang memiliki perbedaan nyata.

d) Post hoc (multiple comparison) : menunjukkan perbedaan nyata antara masing-masing variable. Dalam table multiple comparison terdapat beberapa angka seperti :

o Mean difference : merupakan selisih mean antara variable yang diperbandingkan.

o Standard error : nilai kesalahan yang diperbolehkan.

o Sig : nilai perbedaan nyata (< 0.05 : berbeda nyata)

o Lower bound dan upper bound : kisaran besarnya angka perbedaan dari kedua variable dalam taraf 95%.

5) Pair sample T test

Digunakan membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata antara 2 kelompok sampel data yang saling berkaitan.

Output :

a) Statistic deskriptif (paired samples statistic) : menunjukkan rata-rata dan standar deviasi dari nilai yang di uji.

b) Test signifikasi (paired sample comparison) : menunjukkan perbedaan nyata dari nila yang uji, (p < 0.005 berbeda nyata).