Analisa perbandingan
Digunakan untuk membandingkan rata-rata antara dua atau lebih kelompok sampel data.
Asumsi dasar : table harus mengikuti distribusi normal.
1) Perbandingan Mean
Digunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaa rata-rata suatu kelompok sample data dengan suatu nilai rata-rata tertentu.
Output :
a) Statistic Deskriptif
Mean (nilai tengah) : menunjukkan rata-rata nilai dari sampel data. Nilai ini dapat dilihat dalam table report.
Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah.
b) Signifikasi : menunjukkan perbedaan nyata dari sampel data. Bil nilai ini < 0.05 maka hasil analisa menujukkan adanya perbedaan yang signifikan. Nilai ini dpaat dilihat dalam table ANOVA.
c) Test for linearity :menunjukkan apakah terdapat hubungan linier antara variable. Jika nilai linearity tersebut <0.05 maka terdapat hubunga linier natara variable. Nilai test for linearity dapat dilihat dalam table ANOVA.
2) One-sample T test
Digunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata suatu kelompok sampel data dengan suatu nilai rata-rata tertentu. Dalam analisa ini kita harus memutuskan sebuah nilai tertentu sebagai test value untuk diperbandingkan.
Output :
a) Statistic Deskriptif
Mean : merupakan nilai rata-rata dari variable yang diukur.
Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah
b) Signifikasi : menunjukkan perbedaan signifikan dari variable terhadap test value. Jika nilai ini <0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan.
3) Independent T test
Digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok sampel yang independen.
Output :
a) Statistic Deskriptif
Mean : merupakan nilai rata-rata dari variable yang diukur.
Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah.
b) Signifikasi T-test : menunjukkan perbdaan nyata dari uji erbandingan natara dua kelompok sampel yang diuji. Terdapat pada table Independent Sample Test pada kolom sign (t-test for equality of means). Jika p value < 0.05 maka perbedaannya nyata.
4) One way anova
Digunakan untu membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata antara tiga kelompok atau lebih kelompok data untuk suatu kategori tertentu. Asumsi yang digunakan adalah variable data berdistribusi normal dan homogenitas antara kelompok data.
Output :
a) Statistic Deskriptif
Mean : merupakan nilai rata-rata dari variable yang diukur.
Standar deviasi : derajat penyimpangan dari nilai tengah.
b) Test of homogeneity of variance : menunjukkan homogenitas variasi dari variable yang di uji. Jika nilai signifikasi dari test homogenitas ini < 0.05 maka variable tersebut homogeny. Jika variable tersebut tidak homogen/heterogen maka penarika kesimpulan dari test ANOVA tidak sah karena tidak sesuai dengan asumsi.
c) Test signifikasi ANOVA : Menunjukkan apakah variable yang diperbandingakn memiliki perbedaan hyata tau tidak. Jika nilai p value < 0.05 maka terdapat perbedaan. Sebagai catatan jika nilai p< 0.05 maka dapat dilakukan uji lanjutan yaitu Post Hoc Multiple comparison untuk melihat variable mana yang memiliki perbedaan nyata.
d) Post hoc (multiple comparison) : menunjukkan perbedaan nyata antara masing-masing variable. Dalam table multiple comparison terdapat beberapa angka seperti :
o Mean difference : merupakan selisih mean antara variable yang diperbandingkan.
o Standard error : nilai kesalahan yang diperbolehkan.
o Sig : nilai perbedaan nyata (< 0.05 : berbeda nyata)
o Lower bound dan upper bound : kisaran besarnya angka perbedaan dari kedua variable dalam taraf 95%.
5) Pair sample T test
Digunakan membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata antara 2 kelompok sampel data yang saling berkaitan.
Output :
a) Statistic deskriptif (paired samples statistic) : menunjukkan rata-rata dan standar deviasi dari nilai yang di uji.
b) Test signifikasi (paired sample comparison) : menunjukkan perbedaan nyata dari nila yang uji, (p < 0.005 berbeda nyata).