Jumat, 28 Mei 2010

Untuk Rea

Di sisa kata yang mampu kuucapkan ini, aku hanya ingin menancapkan sebuah malam berbingkai reruntuhan senyum dan bayangan. Sebuah malam indah dalam gulitanya yang mengendapkan semua suara, yang merangkak diantara belantara detik menuju hampa. Sebuah malam sang Bandung Bondowoso yang tak ingin segera berakhir.

Maka rebahlah disini, di tikar bianglala senja yang telah menghilang ini dan lihatlah dengan terpejam segala yang tak pernah nampak. Disini kita tak mendendangkan nada hanya bunyi dan kata-kata.
Di sana di balik bayangan anyaman awan itu ada sesuatu yang ingin diketahui dengan diam.

Disana ada satu masa yang berlangsung di luar waktu dimana rasa, warna dan suara akan kehilangan eksisitensinya. Semuanya melebur menjadi hening. Sedangkan ruang akan serupa gelombang, saling terlipat namun tak berdesakan dimana aku, kamu dan mereka ternyata hanya satu rupa dalam senyap.

Dari kedalaman kosong yang tak hendak putus ini, melompatlah dari setiap helaan nafasmu. Rasakan ya rasakanlah sesuatu yang asing, tak terkenali namun indah ini. Resapilah kejemuan dengan tenang maka cahaya akan menjemputmu disana.
Aku kan pergi untuk bermetaformosa, menjemput bentuk baru yang selalu kurindu.
Selamat datang!!

1 komentar: